Minggu, 27 Januari 2013

SomeNew..From Capsule to Everyone


Tiba-tiba niat nulis terbersit. Buka saja leptop sebelum pagi datang dan skripsi menghadang.

Kita itu terlahir seperti kertas putih loh pada dasarnya, tanpa warna dan kata apapun. Pemain utama yang wajib mewarnainya adalah orang tua. Mereka mengambar angan yang kadang menjadi harapan mereka dengan tinta kasih sayang. Mereka menumpahkan dengan kuas ketegasan dan kadang melukiskannya dengan benang ketegasan. Sadar atau tidak kita seperti wayang yang siap dilepas pada saatnya. Kita akan melangkah individual dan menari dengan tak lepas dari pandangan mereka. Saat kamu menanamkan niat tulus dalam hati bahwa orang tua adalah sebenarnya bekal yang tak akan pernah habis layaknya baling baling bambo doraemon yang bisa mengantarkan kita kemana saja, maka yakinlah layaknya seorang tukang ojek akan mengantarkan kita ketujuan dan pesan layanan antar akan menyampaikan pesan sesuai ketujuan, tak ada yang sia-sia. Benar. Kasih sayang mereka adalah amunisi nafas kita kan.

Lahirlah pribadi sosial bisa ada dilingkungan tempat kita bernafas sekarang. Seorang guru pernah berkata bahwa kadang kita perlu menjadi pribadi dengan pendengaran masuk kuping kanan keluar kuping kiri, saring sedikit. Lihat, amati, modifikasi. Apa yang kita anggap baik maka ambil yang baik begitu pula sebaliknya. Layaknya saat orientasi buah disatu pohon, ambil yang ingin matang sisakan yang sudah terlalu matang. Ilmu eliminasi. Itulah hidup. Kadang kesalahanlah yang menjerumuskan pada satu kesempatan bahwa pengalaman itu berharga. Hidup itu masakan berbumbu, akan hambar jika hidup dengan kepura-puraan imajinasi akan lebih sedap jika bisa mengecap pahit manisnya nafas, tapi percayalah Yang Empunya nafas tau portalnya kok. Yakinlah. Bismilah.

Saya. Tak sama dengan kalian pastinya. Karena memang tak ada yang sama. Hidup selama kurang lebih duapuluh tahun ini memang tak sekomplit hidup para tokoh dalam biografi yang menemukan benda buat masyarakat banyak atau menjadi pengubah kerabat sekitar. Tapi seorang individu yang sedang berjalan, menerjemahkan hidup. Modalnya suntikan nafas orang tua, keyakinan yang didapat, senyuman kerabat. Hidup itu sederhana. Hanya sayalah yang kadang-kadang menganggapnya berat. Karena hidup saya pasti diperindah dengan asam manisnya kehidupan.

-entah bermanfaat atau tidak, just share for you all, thanks for reading-

Senin, 21 Januari 2013

welcome 2013..welcome hepi :D

Lama ya ngga ngisi ini blog. Mmm plesbek terasa bikin galau aja yah, but I want share.. my mine, my feel..mudahan itu kalimatnya tepat. Mulainya dari mana yah, lagi mood mau membahas masalah rangsangan yang ada dilimbik dulu deh. Kisah dalam beberapa bulan ini bisa dikatakan lebih dinamis dibandingkan bulan bulan kemaren, yah anggap aja bumbu pemanis disela sela galaunya TA yang bikin cetar dan menyusuk nian deh. Awal, tak perlu tersurat yah digambarkan. Intinya saya bersyukur deh punya ini perasaan, perasaan yang lama tak saya khayalkan.


Adera _Lebih Indah
Saat ku tenggelam dalam sendu..Waktupun enggan untuk berlalu
Kuberjanji tuk menutup pintu hatiku..Entah untuk siapapun itu
Semakin ku lihat masa lalu..Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku,,saat ku melihat senyummu

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah..Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna..Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya…Kaulah yang terbaik untukku

Kiniku ingin hentikan waktu..Bila kau berada didekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku..Kan kupetik satu untukmu

Ku percayakan seluruh hatiku padamu..Kasihku satu janjiku..Kaulah yang terakhir bagiku


Stop. Cukup nyanyinya ya..mungkin terkesan lebay tapi kadang alunan nyanyian itu yang menemani minimal dikamar kos yang kayaknya sudah bosan menyimak. Namanya juga hidup yang kurang sedap kalo ngga dinamis. Perkaranya tak perlu diceritakan. Yang pasti beberapa waktu lalu andalah yang menjadinya seperti itu. Sayanya juga kali ya yang terlalu merangkak lambat, dan ternyata tak sejalan. Bukanlah penyesalan yang saya alunkan tapi pemikiran bahwa beginilah saya, tak sestatis karena perjalanan sebelumnya yang tak menyenangkan, sehingga yang saya harapkan untuk perjalanan selanjutnya harus lebih sempurna. Egois memang, tapi berpikir tak salah kan kalo ingin mengayuh kearah yang lebih baik dari sebelumnya.:D *wish.

Maudy Ayunda_Tahu Diri
Hai..selamat bertemu lagi..aku sudah lama menghindarimu…sial pula kau ada disini
Sungguh tak mudah bagiku..rasanya tak ingin bernafas lagi..tegak berdiri didepanmu kini
Sakitnya menusuki jantung ini..melawan cinta yang ada dihati

Dan upayaku tau diri…Tak selamanya berhasil..
Pabila kau muncul terus begini tanpa pernah kita bisa bersama...
pergilah..menghilang sajalah lagi…

Bye…selamat berpisah lagi…meski masih ingin memandangimu..
lebih baik kau tiada disini..Sungguh tak mudah bagiku..
Menghentikan segala hayalan gila..jika kau ada..dan ku hanya bisa..
Meradang menjadi yang ada disisimu..membenci nasibku yang tak berubah..

Dan upayaku tau diri…Tak selamanya berhasil..
Pabila kau muncul terus begini tanpa pernah kita bisa bersama... pergilah..menghilang sajalah lagi…

Hmm..tarik nafas panjang aja kali ya..namanya juga cerita…kadang ngga harus happy end..but live must go bray…pertemuan singkat menyadarkan bahwa dulu saat saya mendapatkan sebisa mungkin tak ingin saya hilangkan,,tapi anda..mengajarkan saya kata ‘selesai’ dalam sebuah perjalanan..terima kasih. Menjadi guru saya beberapa waktu lalu.

Ingat twit salah satu rekan ‘kamu sudah umur sekian..dan hidupmu harus bahagia..kalo ngga kamu yg bikin bahagia..siapa lagi’.. twitnya sih ngga penting amat yah..tapi maknanya bikin melalang buana dah ini hayalan..setiap masalah itu adalah hadiah disaat kamu mencoba mengupas bijinya dulu tanpa mengamati warna dari buahnya. Bijinya bisa ditanam lagi. Dikasih pupuk ikhlas, disiram hepi tiap hari, disinari jujur tiap pagi, pasti kalo Tuhan mau itu tanamannya jadi lebih baik dari sebelumnya..selamat menyemai hikmah yah..

Dedikasi untuk yang pas kebaca pas merasa..:D