Catatan diawal Pengalaman berharga

Ketidakpastian menentukan pilihan yang sudah dipastikan. Setahun yang lalu saya berperan sebagai kord.acara dalam acara itu, kebetulan....menggantikan kord acara sebelumnya yang dipercayakan jadi pemimpin organisasi. Then masih ingat dipikiran saya sibuk dan gugupnya saya berperan aksi pada waktu itu. Masih ingat kejadian yang paling saya sesalkan adalah tidak mengagendakan para peserta untuk berdiri saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Itu adalah kesalahan terbesar dalam acara itu. Namun hari ini, tepat kurang lebih satu tahun yang lalu saya menjadi salah satu pesertanya, dalam acara pelantikan itu. Tulus ingin mengabdi, itulah yang saya rasakan saat mengucapkan kalimat janji yang diikrarkan bersama teman-teman yang hebat. Sungguh, baru terasa seperti inilah para hokage terdahulu mengucapkan janjinya bersama wakilnya.
Sebenarnya itu adalah amanah, sekarang tinggal cara konkret untuk menyelesaikannya. Ikrar sudah diucapkan maka kewajiban untuk mewujudkannya. Kebersamaan yang menjadi pagarnya. Kepercayaan yang menjadi pondasinya. Kepedulian yang menjadi ubinnya dan canda tawa yang menjadi Perhiasannya...Semangat,,Keep spirit,, Partner dan saya harus bisa........semangat....!

catatan Februari

Finally........saya mendapat apa yang tak terkhayal sebelumnya. Ini diluar target. Cerita yang sesuatu....
Hari-hari sejak setujunya saya dengan hal itu dipenuhi dengan kegalauan. Kata teman, saya terlalu memandang idealis. Tanpa harus realistis. See, tanpa orang tau hidup saya 'gamang'. Tapi harus tunjukkan yang terbaik dan semampu saya. Mulai bergerak. Cari teman-teman yang membangun, temukan kata-kata pendukung, dan pastinya bergerak. Saya tau gamang itu tak sendiri. Saya mencium aroma keraguan. Tapi ya sudahlah, namanya juga mau dapat ilmu lebih..ya harus begini.
Bergeraknya harus terlihat. Perang mulut dalam tanda kutip pun harus dijalani. Saya dan partner sadar sudah terlalu jenuh. jadi santai dan katakan apa yang ingin dikatakan, tanpa pamrih. Hehehe. Dan sudah selesai, kata partner, kita sudah melakukan yang terbaik. Kalimat melegakan dibalik ketakutan saya mengucapkan yang mungkin tidak bisa diterima.
Wuaa......hari ini tiba. tak terasa saya sudah berada dikursi tepat didepan papan angka-angka. Masih belum 200 suara. Tenang karun,, dalam hati berucap,, kan masih 300 suara. Eh, 200 lebih kotak suara sudah kosong. La da'la..habis toh.. Yang bisa disimpulkan partner dan saya dapat kepercayaan lebih yang baru.
Satu tindakan yang diambil adalah sesuai komitmen yang diambil. Fokus..fokus.... Fokuslah yang membawa saya pada sebuah keputusan. Tapi menela'ah lagi sukses itu bukan tujuan, tapi sukses itu adalah proses. Terus semangat, terus belajar. Bismillah......:D

Ungkapan terakhir

Tau...betul yah galau itu sesuatu sekali..... kemarin kemarin adalah hari menggalaukan.....hufft sepertinya hari menggalau sdh jadi trending topic dikalangan anak jaman sekarang..
See... berawal dari ketertarikan saya peduli sesama (gayanya)...bukan hal dibayangkan...kaga usah jauh jauh lingkungan sekitar..angkatan saya difarmasi..awalnya jadi pendorong..penyemangat...pemberi petuah sederhana (ceile..sok tua)...gayung bersambut..temanteman pun sangat mendukung itu. Mulai dari tempat curhat para organisatoris (gea, mita, rendry, depy, ridha, nony, wulan, maria...banyak pokoknya mah kalo disebutkan satu-satu)...komunikasipun melebihi jarkom yg diterima. Sampai waktu makan-makanpun pasti membicarakan satu topik itu.. Kok saya merasa nyaman jadi pendengar dan pemberi celah keluar. Jadi lanjuut, apapun yg ingin disampaikan tampung terus. Telinga, mulut rasa tak pernah berbusa jika membicarakan itu. Terasa nyaman membicarakan untuk kemajuan bersama. Tapi, bersama itu akhirnya juga mau saya terlibat didalamnya. Saya perlu pencerahan tampaknya. Malamnya saya 'bertegur sapa' dengan kaka tingkat yang menurut saya bisa membantu. Tidak cukup sampai disitu, beberapa jam sejenak perlu untuk 'mengkhayal' lebih jauh. Sesuatu,.. Dan sepertinya saya perlu seperti 'ini'.
Fokus. Hal yang secara teoritis mudah diucapkan. Tapi, menjalankannya tidak. Ini adalah pilihan yang bisa saya pilih dan sekarang sudah saya pilih. Tinggal proses yang bisa membuktikan.
Jalan yang dipilih juga berdasarkan pada pilihan, yang menggoreskan dari seorang calon pemimpin..bukan pimpinan.. terkesan dengan tweet salah seorang ade tingkat di kampus. Meghayalkan saya pada satu opsi Pemimpin adalah pendorong, dan pimpinan adalah penyuruh. Dan satu komponen yang tak akan terlupa adalah semangat, semangat untuk memulai, semangat untuk bertindak, semangat untuk menyelesaikan..

= Kesan terakhir di usia 20 tahun (kan beberapa menit lagi 21 tahun ;P )=